This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 31 Desember 2017

Ketua ULMWP Sampaikan Pesan Natal Buat Masyarakat Papua


Knpbtimikanews, Jayapura - Atas nama ULMWP, Benny Wenda kepada seluruh masyarakat West papua mengatakan bahwa damai natal dan tahun baru ini menjadi sebuah momen bahagia kepada seluruh rakyat West Papua. Jumat (29/12/17)

Pesan natal dari ULMWP yang disampaikan langsung oleh benny Wenda Merupakan bentuk Apresiasi ULMWP kepada pemerintah Indonesia dalam menciptakan damai natal di papua.

Selain itu Benny wenda yang mewakili ULMWP mengharapkan kepada pemerintah Indonesia agar kedepanya Rakyat papua untuk lebih diperhatikan, agar Rakyat Papua dapat lebih berkembang.

Benny Wenda juga berpesan kepada kelompok KKB untuk tidak melakukan aksinya sampai akhir tahun 2017 karena Natal yang damai di papua janganlah dirusak oleh penembakan ataupun ancaman – ancaman lain yang dapat mengganggu ketentraman masyarakat papua.

Tahun 2017 merupakan tahun yang mempunyai banyak makna dimana banyak terjadi kasus penembakan seperti di Timika dan Lany Jaya. Catatan ini akan menjadi sebuah evaluasi di PBB.
Share:

Benny Wenda Berterima Kasih Buat Natal Yang Damai Ke Masyarakat Papua


Knpbtimikanews, Jayapura - Pesan Natal ULMWP kepada seluruh Rakyat papua yang disampaikan oleh Benny Wenda merupakan bentuk permintaan perhatian kepada pemerintah Indonesia untuk rakyat papua. Jumat (29/12/17).

2017 merupaka tahun yang bahagia dimana banyak masyarakat yang berhasil diselamatkan dari KKB oleh aparat keamanan Indonesia tepatnya di desa Banti dan Utikini yang mempunyai ratusan jiwa dan puluhan kepala keluarga.

Benny wenda yang mewakili ULMWP mengucapkan terimkasih kepada pemerintah Indonesia karena telah menciptakan dan mejaga damainya natal. Selain itu, Benny mengharapkan kedamaian natal ini menjadi sebuah awal dimana rakyat papua akan mendapatkan perhatian dari pemerintah Indonesia.

“Sebagai Ketua ULMWP saya meminta kepada pemerintah Indonesia untuk lebih memperhatikan rakyat papua karena kami hanya butuh perhatian dari pemerintah Indonesia untuk menjaga keamanan dan pembangunan dipapua,” tegas Benny Wenda.

Diakhir penyampaianya Ketua ULMWP ini mengajak kepada seluruh rakyat papua di tahun 2018 untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban seperti halnya natal pada tahun 2017 ini, Karena suasana natal seperti inilah yang diharapkan setiap hamba tuhan.

“Sekali lagi atas nama ULMWP dan masyarakat West Papua, saya ingin mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru yang Damai,” Tutup Benny Wenda.
Share:

Sabtu, 30 Desember 2017

Jembatan Hamadi-Holtekamp tonggak Pembangunan di Tanah Papua Oleh Pemerintah


Knpbtimikanews, Jayapura – Wakil Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Octovianus Mote mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah yang sudah membangun Papua dengan baik.

Pembangunan di Papua ini membuktikan keseriusan Pemerintah terhadap Masyarakat Papua dan semua ini dilakukan untuk kemajuan Papua di Mata Dunia bahwa Pemerintah Indonesia tidak pernah menutup Mata untuk Pembangunan Papua.

“Jembatan Hamadi-Holtekamp adalah bukti Pemerintah sangat serius dan tidak main-main dalam membangun tanah Papua. Tadinya memang janji Presiden RI Joko Widodo dicibirkan oleh lawan-lawan politiknya,” Kata Octovianus Mote

Mote Menambahkan bahwa, Jaringan Kelompok bersenjata Separatis pun menentang keras dengan adanya pembangunan tanah Papua yang sangat masif. Namun apa dikata masyarakat sangat menikmati hasil pembangunan Presiden Joko Widodo dari transPapua, Tol Laut, bandara, pelabuhan, penerangan tanah Papua, rumah sakit dan yang sangat viral dimasyarakat adalah diluncurkannya BBM satu harga di tanah Papua.

“Kami berharap agar KKB tidak lagi membuat perlawanan terhadap Pemerintah dan Aparat Keamanan yang ada di Papua, karena sekarang Pembangunan di Papua begitu cepat dan merata untuk semua Masyarakat Papua,” Tandas Mote.

Papua sudah maju dan begitu Indah dilihat, dengan pembangunan yang begitu siknifikan serta jembatan panjang yang membentang Hamadi – Holtekamp adalah bukti bahwa Pemerintah memang benar-benar Peduli dan Cinta sama Papua, tutup Wakil Ketua ULMWP Octovianus Mote.
Share:

Jumat, 29 Desember 2017

Natalius Pigai : Tidak Benar Kalau Etnis Orang Papua Dimusnahkan


Knpbtimikanews, Jayapura – Ketua Komnas Ham Natalius Pigai memberikan apresiasi yang besar kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Papua atas pembangunan Papua yang begitu maju dan cepat.

Pada kesempatan tersebut Natalius Pigai menyampaikan pembangunan Papua begitu baik dan diharapkan kedepan masyarakat harus bisa menjaga dan mendukung semua pembangunan yang ada di Papua. Adapun program-program yang sudah dilaksanakan dan dinyatakan berhasil serta dirasakan oleh masyarakat Papua seperti UP4B (Unit Percepatan Pembangunan Papua&Papua Barat) yang didukung oleh Otonomi Khusus (Otsus), hal ini dapat menjadikan final akar permasalahan yang selama ini terjadi di Papua dan Papua Barat.

“Saya berharap tidak ada lagi masyarakat yang menuntut kemerdekaan karena pembangunan di Papua sudah merata seperti di Provinsi lain yang ada di Indonesia dan juga sebagai Masyarakat Papua Saya berterima kasih kepada Pemerintah yang sudah melihat Papua,” Ujar Natalius Pigai

Lanjut Natalius, Masyarakat Papua sekarang harus bisa melihat Pembangunan ini karena selama ini pemerintah tidak menutup mata untuk melihat Masyarakat Papua dan Pembangunan yang ada di Papua, melalui pendekatan kultural, pembangunan insfratruktur (jalan, jembatan, pelabuhan, dsbnya), masyarakat sudah menikmati pembangunan ini seperti yang ada di kota lain di Indonesia.

“Papua sudah bagus dan tidak seperti dulu lagi, dan saya berharap agar pembangunan ini tidak sampai disini melainkan bisa sampai membuat Papua seperti Ibu kota Negara Indonesia (Jakarta),” pungkas ketua Komnas Ham Natalius Pigai

Untuk itu harapan Masyarakat Papua bisa nantinya Papua bisa menjadi Provinsi yang baik dan bisa menjadi contoh pembangunan di Indonesia yang begitu cepat dan terlaksana, tutup Natalius Pigai.

Pendekatan secara menyeluruh merupakan penyelesaian akar masalah yang ada di Papua dan Papua Barat secara tuntas, jadi tidak benar kalau di Papua terjadi pemusnahan etnis orang Papua, itu adalah sebuah isu yang ditiupkan oleh orang-orang yang tidak senang melihat masyarakat Papua maju dan berkembang.

“tidak ada bukti kalau etnis orang Papua dimusnahkan, sebaliknya di Kota Jayapura saja kalau kita lihat, orang Papua (OAP) semakin banyak yang terlihat, dengan adanya Otsus ini membuat masyarakat asli Papua dapat mengembangkan dirinya, jadi orang yang meniupkan isu tersebut saya pikir dia tidak berada di Papua,” ungkapnya dengan nada keras.

Pemerintah saat ini tidak main-main dengan Papua, presiden Jokowi saja memperbanyak kunjungannya di Papua hanya untuk memastikan sudah sejauh mana program pembangunan di Papua.


“saya berpesan jangan berbicara yang mengada-ngada tentang Papua kalau tidak tau keadaan Papua sekarang, kepada Tokoh-Tokoh baik Tokoh Msayarakat, Tokoh Adat, serta Tokoh Agama agar memberikan penjelasan yang sebenarnya kepada warganya ataupun kepada umatnya, bawalah mereka ke jalan yang benar, jangan manfaatkan mereka untuk kepentingan politik anda” tutupnya
Share:

Melakukan Perlawanan Terhadap Petugas, Seorang Warga Dilumpuhkan



Knpbtimikanews, Jayapura – Kasus Penembakan yang terjadi di Kab. Mappi Pada tanggal (25/12) kemarin seperti yang diberitakan oleh Tabloidjubi tidak sesuai dengan Fakta yang sebenarnya terjadi di lapangan.

Menurut Kapolres Mappi Akbp Wartono Kejadian tersebut bermula ketika Anggota Piket Jaga sedang melaksanakan Patroli diseputaran Jln. Irian Keppi dan ketika dalam perjalan balik ke Mako Polres Mappi, Anggota Patroli mendapti sekolompok Masyarakat yang diduga mengkonsumsi Minuman Keras (Miras) diseputaran Jln. Tanjung Kodok.

“Anggota memberikan Himbauan Kepada Masyarakat yang sedang berkumpul dan juga menyuruh pulang karena besok mau Ibadah Natal di setiap gereja yang ada di Kab. Mappi,” Kata Kapolres Mappi Akbp Wartono.

Lanjut Kapolres, Pada saat ditegur salah satu Masyarakat ABA tidak terima dengan teguran yang disampaikan oleh DE tersebut dan langsung melakukan perlawanan terhadap anggota DE tersebut.

“ABA yang merasa tidak puas dengan perlawanan tersebut langsung mengambil parang dan menyerang Anggota DE, karena merasa terancam DE mengeluarkan tembakan peringatan 2x ke arah bawah dan masyarakat sekitar yang berada di Tanjung Kodok menyerang Anggota yang melaksanakan Patroli dan Juga DE sehingga Anggota kembali Ke Mako Polres Mappi,” Ucap Kapolres Akbp Wartono.

Untuk Masalah tersebut sudah di Tangani langsung oleh Propam Polda Papua dan Keluarga Korban juga sudah kami datangi serta kami juga sudah berikan pemahaman tentang terjadinya penembakan tersebut yang mengakibatkan korban ABA meninggal duania, tutup Kapolres Akbp Wartono.
Share:

Rabu, 27 Desember 2017

Benny Wenda : Kelompok Separatis Harus Pahami Makna Natal


Knpbtimikanews, Jayapura – Ketua United Liberation Movement for West Papua West Papua (ULMWP) Benny Wenda berharap agar Natal dan Tahun Baru di Papua Damai dan Penuh hikamat tanpa ada Gangguan Kelompok Separatis.

Benny Wenda berharap di momen Natal yang penuh damai ini tidak ada lagi aksi-aksi Kelompok Separatis Papua, karena momen Natal ini harus ada arti dimana kelahiran Tuhan Yesus Kedunia untuk membawah Damai dan Suka Cita buat semua orang Papua.

“Kami berharap agar semua Masyarakat Papua Khususnya Kelompok-Kelompok yang berada di hutan agar tidak melakukan aksi-aksi kejahatan terhadap siapapun karena makna natal ini sangat penting buat kita orang papua,” kata Benny Wenda.

Benny melanjutkan bahwa Selama perayaan Natal dan Tahun baru ini Kami berharap tidak ada juga masyarakat yang mengkonsumi Minuman Keras (Miras), karena dampak dari Miras tersebut yang akan membuat kekacauan di Hari yang penuh dengan Damai.

“Kami berharap agar kebiasaan Miras yang dilakukan oleh Orang Asli Papua (OAP) harus dihentikan karena hal tersebut yang menghancurkan Generasi Muda Papua dan hal ini juga yang terjadi pada saat momen Natal dan Tahun Baru di Papua,” pungkas Ketua ULMWP Benny Wenda.

Pada Kesempatan tersebut juga Ketua ULMWP Benny Wenda menyampaikan Selamat Natal 25 Desember dan Selamat Menyambut Tahun Baru Kepada semua Masyarakat Papua, Semoga Damai dan Kasih Natal Selalu Menyertai Tanah Papua.
Share:

Minggu, 24 Desember 2017

Dipengaruhi Alkohol dan Menyerang Petugas, 2 Pemuda Dilumpuhkan Aparat


Knpbtimikanews.com. – Diwarung Makan Sederhana Perumnas III Distrik Heram  dua pemuda melakukan penyerangan terhadap anggota Dalmas Polres Jayapura kota. Pelaku yang diketahui berinisial OU (24) warga angkasa dan IA warga Kampwolker Perumnas, langsung dilumpuhkan aparat ditempat.

Share:

Jumat, 22 Desember 2017

Emus Gwijangge : Tak Ada Intimidasi di Kab. Nduga


Knpbtimikanews, Jayapura – Emus Gwijangge Membantah menuding adanya kelompok-kelompok yang tidak senang dengan kedamaian di Tanah Papua, seperti kabar bohong yang beredar di media jika Aparat Keamanan TNI melakukan pembakaran rumah warga dan membakar Gereja Kingmi yang terjadi Distrik Mugi Kab. Nduga.

Hal ini tidaklah benar, Emus menambahkan seiring dengan maraknya pemberitaan yang dilakukan oleh Tim yang mengatas namakan Tim Koalisi yang diprakasai Theo Hasegem dengan Anggota Pdt. N. Tabuni, Jhon Jonga yang berkaloborasi dengan kontras yankni Yati Anriani serta LBHI Veronika melalui media sosial.

“Kelompok ini menebar isu, jika Aparat Keamanan TNI melakukan penyisiran hingga terjadi korban kepada masyarakat adanya intimidasi, penyiksaan terhadap 4 orang masyarakat 3 diantaranya yakni dibawah umur, melakukan pembakaran rumah warga serta pembakaran terhadap Gereje Kingmi,” ujar Emus Gwijangge.

Lanjut Emus, Terkait dengan merebaknya informasi di Medsos yang menyudutkan Aparat Kemanan tersebut agar bisa dipertanggung jawabkan, jangan hanya ingin membuat isu Negatif tentang aparat kemanan yang ada di Papua.

“Pasca pemembakan yang dilakukan oleh kelompok TPN-OPM terhadap aparat keamanan dan Masyatat membuat warga yang berada di Kampung Mugi takut dan meninggalkan kampung kerana warga pasti akan menjadi korban dari Kelompok TPN-OPM tersebut,” Pungkas Emus Gwinjangge

Terkait dengan Tim Koalisi yang menebar berita tidak benar tersebut, kami belum ada rencana untuk mengambil labnkah hukum, namun kami sudah mengingatkan bahwa sebagai tokoh Pemer Hati Komnas Ham, harus emnggunakan dasar hukum yang akurat untuk membuat berita dan tidak asal memberitakan sesuatu tanpa investigasi langsung.

Kami sebagai warga Papua sangat terrpukul dengan isu-isu yang dibuat oleh mereka, seakan-akan kami ini dijadikan ajang bisnis untuk kepentingan mereka dalam mencari keuntungan.

Papua saat ini aman dan damai, di Era Pemerintahan Jokowi Papua menjadi prioritas, jadi saya berharap jangan lagi buat isu-isu yang menjadi penghambat pembangunan di Papua, tutup Emus.
Share:

Rabu, 20 Desember 2017

Inilah Bukti Kalau Perjuangan Papua Merdeka


Knpbtimikanews, Jayapura - Mahasiswa Papua yang melakukan demo di bali tepatnya di depan gedung konsulat amerika serikat Jalan Hayam Wuruk Denpasar bali sepertinya harus menerima kenyataan, pasalnya mereka mendapat penolakan setelah sebelumnya melakukan long march sejauh 100 meter dengan berbagai atribut bintang kejora.

Penolakan mahasiswa papua ini merupakan sebuah bukti bahwa kemerdekaan papua yang selama ini di suarakan Benny Wenda hanyalah permainan Benny Wenda semata, tipu daya yang dilakukan kepada masyarakat papua hanya untuk mendapatkan keuntungan diri sendiri.

Seperti diketahui kalau Benny Wenda adalah seorang mantan tahanan yang namanya sempat menjadi catatan merah Interpol dengan tuduhan melakukan kejahatan makar.

Bukti nyata Penolakan Perjuangan Papua terlihat dari semua perjuangan papua yang ditolak oleh PBB dan bahkan pihak PBB menganggap Organisasi Papua Merdeka (OPM) hanyalah sekumpulan gerombolan tidak jelas sehingga bisa dikatakan gerakan ini merupakan gerakan illegal karena masih sejalan dengan aliran ISIS.


Benny Wenda mempunya reputasi yang buruk di Indonesia itu sebabnya ia memilih untuk tingaal di luar negeri dan mengadu domba orang papua yang cendrung masih merupakan keluarganya sendiri.
Share:

Selasa, 12 Desember 2017

Sekjen Barisan Merah Putih Minta Pilkada 2018 Untuk Terbuka Pada Masyarakat


Knpbtimikanews, Jayapura.- Sekretaris Jenderal Barisan Merah Putih Provinsi Papua, Yonas Alfons Nussy menghimbau kepada penyelenggara pilkada agar bisa cecara rutin melibatkan Lembaga dalam hal ini TNI-POLRI ataupun tokoh masyarakat untuk bisa Bersama-sama memberikan pemahaman politik dan demokrasi kepada masyarakat.
Share:

Senin, 11 Desember 2017

Pemerintah Diminta Serius Dalam Menyelenggarakan Pilkada


Knpbtimikanews, Jayapura Tokoh adat Jayapura Ondoafi George L. Awi mengimbau agar masyarakat bisa menggunakan hak politiknya dengan baik, mengingat Pemilukada 2018 sudah semakin dekat.
Share:

Sukseskan Pesta Demokrasi Dengan Aman, Tertib, Jujur Dan Bermanfaat


Knpbtimikanews, JAYAPURA,- Pemilukada di Provinsi Papua akan kembali digelar pada 2018 mendatang, untuk itu semua pihak diajak berperan serta dalam mensukseskan pesta demokrasi tersebut dengan aman, tertib, jujur dan bermartabat.
Share:

Jangan Jadikan Masyarakat Sebagai Tumbal Pilkada


Knpbtimikamews, Jayapura.- Melihat berbagai macam persoalan yang terjadi baik di tahun 2016 maupun 2017 yang mengalami keterpurukan dalam proses demokrasi di Papua, Tokoh Masyarakat Papua, menyerukan proses Pemilukada 2018 yang bermartabat.
Share:

Komnas HAM Rekomendasikan Poin – Poin Pemilu Damai 2018


Knpbtimikanews, Jayapura.- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas-HAM) merekomendasikan enam poin untuk terciptanya pelaksanaan pemilu damai di Papua pada tahun 2018, mendatang.
Share:

Kamis, 07 Desember 2017

Yanes Murib : KKB Stop Buak Aksi Jelang Natal dan Tahun Baru



Knpbtimikanews, Lanny Jaya – Penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Purom Wenda kepada aparat keamanan di Polres Lanny Jaya hanya karena ingin membuat keributan semata untuk mencari sensasi.

Menurut Yanes Murib Kelompok tersebut hanya ingin membuat kekacauan di Papua Jelang Natal dan Tahun Baru, karena kelompok tersebut tidak pernah memahami apa itu arti dari Hari Raya Natal.

“Kelompok Purom Wenda itu hanya karena sudah kehabisan bahan makanan dan uang makanya mereka membuat kekacauan jelang Natal dan Tahun Baru di Papua Khususnya daerah Lanny Jaya,” Kata Yanes Murib

Murib melanjutkan bahwa Aksi-aksi tersebut tidak pantas dilakukan karena hanya mengganggu masyarakat yang ada di Lanni Jaya dan juga aksi tersebut bisa membuat Orang Asli Papua (OAP) takut untuk beraktivitas.

“Kami berharap kelompok tersebut jangan lagi membuat aksi karena hanya membuat masyarakat takut dan resah, serta kelompok tersebut jangan mencari sensasi yang hanya ingin membuat Papua di Anggap tempat Konflik,” Pungkas Senator Papua Yanes Murib.
Share:

Rabu, 06 Desember 2017

Pengakuan Nius Magal Terkait Aksi KKB di Tembagapura


Knpbtimikanews, Timika – Pengakuan Nius Magal terkait dengan permasalahan yang selama ini terjadi di Tembagapura dan beberapa aksi penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Nius Magal mengatakan bahwa aksi yang di lakukan oleh ketua KKB Tembagapura sudah direncanakan dan aksi tersebut dilakukan karena KKB sudah tidak mempunyai uang.

Lanjut Nius Magal, Apa yang sering dibicarakan media tentang pemerkosaan dan perampasan harta benda oleh KKB semuanya benar, karena hal tersebut selalu dilakukan kepada masyarakat berda di Kampung-kampung yang ada di Tembagapura.

“Kami di hutan sudah tidak memiliki makanan dan uang makanya kami bisa melakukan aksi tersebut kepada masyarakat yang berada di kampung-kampung yang berada di Tembagapura,” Ujar Nilus Magal

Nius Menambahkan bahwa Masyarakat Kimbeli dan Banti tau persis apa yang di lakukan KKB selama melakukan Penahana terhadap Masyarakat yang berada di 2 Kampung tersebut.

“Masyarakat yang dari Kampung Banti dan Kimbelu tau betul kalakuan KKB yang sering melakukan hal-hal yang diluar manusiawi kepada para penduduk di 2 kampung tersebut,” Pungkas Nius Magal.
Share:

Support

ad300