Knpbtimikanews, Jayapura - Capres Prabowo Subianto
menyapa warga Merauke, Papua, pada hari senin 25 Maret 2019. Di depan warga
merauke, Prabowo bercerita bahwa dia kerap difitnah dan dihina.
"Saya sering diejek, saya sering dihina, saya
sering difitnah tapi saya menahan diri” Prabowo meminta warga yang hadir untuk
melakukan yang sama, agar toleransi selalu dikedepankan.
"Marilah kita tingkatkan rasa persaudaraan,
marilah kita memandang semua adalah saudara. Kita boleh berbeda agama, boleh
berbeda suku, boleh berbeda bahasa, tapi kita harus ingat, kita harus hidup
mencari yang baik, hidup yang baik untuk anak-anak dan cucu-cucu kita”
Tapi, benarkah yang dikatakan oleh Bapak saat
berkampanye di lapangan Mandala, saya hadir di lapangan mandala merauke tidak
sengaja, awalnya saya mau berkunjung ke rumah saudara saya, karena melihat ada
pembagian nasi bungkus saya mendekati orang-orang yang ramai.
Disitu saya mendengar bapak mengatakan kita harus
hidup mencari yang baik, dari sini saya menilai bapak tidak baik karena bapak
bersama orang-orang yang tidak baik, orang-orang yang mendampingi bapak adalah
orang-orang yang tidak benar.
Satu hal saja yang saya katakan, mengapa diberita
media orang yang hadir di lapangan yang mendukung bapak ditulis lebih dari
seribu orang, nyatanya saya melihat sendiri hanya berkisar 300-400 orang saja,
dan orang-orang yang datang adalah orang-orang yang semuanya bukan mendukung
bapak, mereka hanya hadir untuk melihat keramaian saja, tidak datang untuk
mendukung bapak, seperti saya.
Apa yang tersebar saat ini adalah pembohongan
publik, semoga bapak selalu dilindungi Tuhan YME dari orang-orang yang hati dan
pikirannya dipenuhi dengan pembohongan, dan semoga bapak tidak terlibat
didalamnya. Apa jadinya negara ini jikalau bapak juga bagian dari pembohongan
ini, saya tidak tau negara ini mau jadi apa!
Salam Damai Untuk Indonesia
Johanes Gebze
