This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 28 Juni 2018

KNPB Kutuk Aksi Penembakan Oleh TPN-OPM di Nduga dan Puncak Jaya

knpbnews-Papua. Dalam satu hari kemaren (27 Juni 2018) telah terjadi dua kali penembakan yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan National-Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM), peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Nduga dan Kabupaten Puncak Jaya.


Juru bicara Komiten Nasiona Papua Barat (KNPB) Basoka Logo saat mengkonfirmasi mengatakan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh TPN-OPM terhadap masyarakat sipil merupakan tindakanyang konyol, Kamis 28 Juni 2018.

“Ini tindakan yang konyol yang sudah kesekian kalinya yang dilakukan oleh TPN-OPM atas pembnuhan yang dilakukan kepada masyarakat sipil,” terangnya.

Lebih lanjut katanya bahwa apa yang dilakukan TPN-OPM sangat merugikan perjuangan Papua Merdeka, selaku juru bicara, dirinya mengngkapkan kalau KNPB sangat tidak sejalan dengan dengan pemikiran dari TPN-OPM yang berjuang di hutan.

Seperti yang kita ketahui kemaren 27 Juni 2018 penembakan terjadi di Kabupaten Nduga tehadap satu keluarga bahkan seorang ibu yang sedang mengandung jadi korban pembantaian serta anak kecil yang mereka semua tidak punya salah, kemudian terjadi lagi penembakan di puncak jaya terhadap salah seorang tukang ojek yang baru saja mengantar warga  ke distrik Ilu dan kemudian ditembak oleh TPN-OPM.

“kalau mau merdeka, saat ini bukan menggunakan senjata, TPN-OPM sudah berjuang berapa lama, dan apa hasilnya?, bahkan tindakan kekerasan TPN-OPM menjadi penghambat perjuangan Papua Merdeka di PBB,” tegasnya.

Basoka mengajak untuk sadar dalam memperjuangkan kemerdekaan papua dengan memperhatikan hak asasi manusia warga sipil, salah satu pertimbangan PBB memperhatikan papua adalah masih terjadi pelanggaran HAM yang dilakukan oleh TPN-OPM, imbuhnya.

“Secara terbuka KNPB mengutuk aksi penembakan yang dilakukan oleh TPN-OPM, walau tidak sejalan lagi dalam perjuangan tapi TPN-OPM harus memperhatikan hak hidup orang lain, mereka adalah manusia bukan hewan yang bisa dibunuh kapan saja,” katanya.


KNPB juga mempunyai data bahwa beberapa dari kelompok TPN-OPM bukan berjuang untuk papua merdeka, ada beberapa dari pimpinan TPN-OPM yang mempunyai kepentingan sendiri untuk membuat kekacauan di Papua yang mengarah kepada materi, tutupnya.

knpb pusat: Basoka Logo
Share:

TPN-OPM Kembali Melakukan Pelanggaran HAM di Puncak Jaya

knpbnews. Papua. Penembakan kembali terjadi di Distrik Kalome Puncak Jaya, yang dilakukan oleh Kelompok KKB terhadap seorang warga sipil yang mengakibatkan meninggal dunia, Rabu 27/06/2018.

TPN-OPM yang disebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) oleh pihak kepolisian melakukan penembakan terhadap seorang tukang ojek, data yang diterima dilapangan menyebutkan pelaku penembakan dari kelompok wilayah Kalome pimpinan Melodi Enumbi, Terinus Enumbi dan Cari Jalan Telenggen.

Sahri yang berasal dari Probolinggo itu, saat sebelum kejadian menimpa dirinya mengantar seorang warga dari PT. Modern Distrik Mulia ke Distrik Ilu, selesai mengantar penumpang tersebut korban kembali ke Distrik Mulia, namun di pertengahan jalan di wilayah Distrik Waegi  korban ditembak yang mengakibatkan meninggal di dunia.

Pihak Kepolisian dari Brimob yang mengetahui kejadian tersebut langsung mendatangi TKP yang berada di sekitar tanjakan Distrik Waegi tersebut menemukan korban sudah meninggal di tempat.
Korban langsung dievakuasi oleh Pihak Kepolisian ke RSUD Mulia, dari keterangan Kabid Humas Polda Papua Kombespol Drs. AM. Kamal mengatakan saat ini korban penembakan sudah berada di RSUD Mulia guna dilakukan pemeriksaan (visum).

“Korban diketahui oleh pihak kepolisian berada di wilayah Distrik Waegi, 1 unit brimob langsung mengevakuasi korban ke RSUD Mulia untuk dilakukan visum,” ungkap AM. Kamal.

Kabid Humas menambahkan kelompok ini menargetkan penembakan kepada pihak keamanan baik Polri maupun TNI yang melakukan pengamanan Pilkada di Puncak Jaya.

Salah seorang warga kampung Wuyukwi mengatakan mereka pelaku penembakan dari TPN-OPM (KKB) sering melakukan pelanggaran HAM terhadap hak sipil masyarakat yang berada di Papua secara khusus di daerah Pegunungan Tengah Papua, namun belum ada tindakan tegas dari Komnas HAM terhadap mereka (TPN-OPM/KKB).
Share:

Jumat, 01 Juni 2018

Yohanis Yogi : Yohanis Youw Jangan Menggunakan ASN Untuk Mendapatkan Jabatan


Knpbtimikanews, Jayapura – Rumor yang beredar terkait Pemutihan Kredit semua Honorer dan Aparat Sipil Negara (ASN) Kabupaten Paniai menimbulkan banyak pertanyaan dari berbagai kalangan di Kab. Paniai.
Yohanis Yogi Kepala Kampung Iyaibutu mengungkapkan bahwa hal yang disampaikan Mantan Wakil Bupati sekaligus Karateker Kab. Paniai ini tidak sesuai dengan hal yang wajar dikarenakan Gaji Bupati belum tentu bisa melunasi semua Angsuran Kredit para ASN.

“Bupati Gajinya tidak seberapa, bagaimana mau melunasi semua angsuran kredit ASN yang ada di Kab. Paniai, terkecuali ada dana untuk masyarakat yang dipakai untuk melunasi itu semua yang dalam arti melakukan Korupsi,” kata Yohanis Yogi.

Lanjut Yogi, Mantan Karateker Bupati Paniai Yohanis Youw jangan menggunakan ASN untuk mendapatkan Jabatan, karena semua masyarakat paniai membutuhkan pemimpin yang jujur bukan mau mengabil uang rakyat untuk kepentingan sendiri dan golongan.

Lagi Yogi menambahkan bahwa ASN semua melakukan Mogok Kerja akibat janji yang disampaikan Yohanis Youw dan Masyarakat paniai yang jadi korban semua kejadian ini karena tidak ada pelayanan publik untuk semua masyarakat.

Data lapangan yang dikumpulkan Janji-janji manis yang diberikan Yohanis Youw yaitu:
1. Memutihkan Beban Kredit Para ASN Paniai
2. Para pengangguran dan honorer Pemda Paniai akan dimasukan dalam database untuk diangkat jadi ASN
3. Menaikan insentif para ASN dan honorer Pemkab Paniai.

“Masyarakat paniai dari Kota Enarotali sampai Kampung-Kampung mengeluh dengan pelayan publik yang tidak jalan sama sekali di Kab. Paniai, dan sebagai Tokoh Masyarakat Paniai meminta kepada semua ASN agar kembali bekerja seperti biasa karena masyarakat membutuhkan pelayanan dari kalian,”Tutup Yohanis Yogi
Share:

Support

ad300