knpbnewstimika-Papua. Usai melakukan penyerangan Pos
Brimob di tembagapura Kelompok Bersenjata Papua melakukan tindakan yang sangat
bejat, Setelah menembaki pos Brimob dan menyerang Markas Polsek Tembagapura,
mereka diduga juga melakukan pemerkosaan terhadap penduduk setempat.
Hal ini ditanggapi dengan
kecaman oleh Pdt. Socrates Sofyan Yoman, Rabu 2/11/17 pagi.
Pendeta Socrates Sofyan Yoman
yang sudah tidak lagi memimpin Sinode Gereja Baptis angkat bicara terkait
pemerkosaan yang dilakukan kelompok bersenjata di Tembagapura.
“Dari dulu saya tidak setuju
dengan pergerakan-pergerakan yang dilakukan oleh kelompok Bersenjata yang
menamakan dirinya sebagai TPN-OPM,” Kata Socrates Yoman.
Socrates menjelaskan bahwa
tindakan membunuh sangat dilarang oleh semua ajaran agama, kita sudah melakukan
perjuangan melalui politik luar negeri, namun yang menjadi hambatan di PBB adalah
penembakan-penembakan yang dilakukan oleh TPN-OPM terhadap warga sipil maupun
kepada aparat keamanan.
Terkait dengan pemerkosaan
yang dilakukan oleh mereka (TPN-OPM) terhadap salah satu warga di Utikini, Socrates
mengutuk keras atas perbuatan yang dilakukan oleh mereka, “Mereka sangat bejat
dan terkutuk,” kecam Socrates.
Dengan cara dan tindakan yang
mereka lakukan Socrates menjamin sampai kapanpun perjuangan untuk mencapai Papua
Merdeka takan pernah terwujud, karena Tuhan melihat semua perjuangan yang
dilakukan mengorbankan nyawa orang lain, Kata Socrates Yoman.[knpbnews].
0 comments:
Posting Komentar