Minggu, 10 Maret 2019

Nasib Geisler Ap Petinju Internasional Asal Papua Yang di Anak Tirikan

Jayapura - Seperti menatap pintu kesuksesan tanpa memegang kunci begitulah perjuangan geilser Ap petinju Internasional asal Papua untuk Menjadi sukses serta membanggakan Indonesia bahkan daerahnya terkhusus Papua.

Pintu menuju kesuksesan sudah di depan mata namun tidak dengan perekonomian yang  Dijalaninya kini, rencana memperebutkan juara pada kejuaraan tinju dunia world boxing council (WBC) di Las Vegas Amerika serikat seakan hampir lumrah,

Melihat keterpurukan yang di alami putra terbaik yg di miliki Papua ini, membangkitkan semangat segelintir kaum pemuda Papua dalam memberi suatu Real Support (dukungan nyata) kepada Geisler Ap , Dimana Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cab. Jayapura yang beranggotakan 30 orang serta di ketuai oleh Viktor Tibul melakukan aksi solidaritas penggalangan dana untuk Geisler Ap yang bertempat di Traffic light(lampu merah) dok 2 jayapura, sabtu (9/3)malam.

Seakan anak yang meminta perhatian pada ayahnya, gerakan GMKI tersebut menuangkan kekecewaannya terhadap pemerintah yang dalam hal ini gubernur papua beserta komite nasional pemuda indonesia (KNPI), dalam aksi yg sekaligus menyuarakan aspirasi serta koreksi terhadap pemerintah papua tersebut, ketua GMKI menuntut peran pemerintah sebagai pemerhati warga masyarakat serta peran KNPI sebagai ladang aspirasi pemuda indonesia yang dinilai gagal menjalankan amanat dan telah banyak keluar dari koridornya.

"Ini kenyataan pahit yang kita terima sebagai anak bangsa dan anak asli Papua, Dimana pembangunan yang begitu pesat dan dimana percepatan pola pikir pemuda papua yg begitu abstrak namun Pemerintah beserta KNPI tidak dapat melihat hal yang ada di samping mereka dan lebih mengurusi pekerjaan yang bernilai rupiah, mau kemana lagi kami mengadu?, ini sangat berbahaya bagi regenerasi selanjutnya jika pola pikir seperti ini masih tertanam pada pemimpin-pemimpin dan pemuda-pemuda Papua, saya sangat prihatin dengan keadaan ini," ucap viktor tibul ketua GMKI dengan kekecewaan.

Viktor beserta anggota GMKI juga menganggap seolah mereka Diasingkan oleh rumah serta keluarga sendiri Dimana mereka terpaksa mengemis pada keluarga sendiri.

"Apapun alasanya, sebagai ayah sangat tidak pantas memandang anak sendiri dengan sebelah mata, karena apapun yang diperoleh saudara Geisler Ap tidaklah lebih untuk mengharumkan nama Papua, dan kami ada disini sebagai bentuk perwujudan pemuda-pemuda Papua yang sekaligus ingin memberikan edukasi bagi pemuda lainnya bahwa yang perlu Dijadikan prioritas sekarang ini adalah pemuda berprestasi yang dapat mengharumkan nama baik Papua bukan sekedar menyuarakan aksi Dijalan, bahkan yang bukan pada ranahnya untuk memberikan aspirasi yang nantinya tidak akan merubah Papua kedepan ," tegas Viktor Tibul.
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Support

ad300